The RASIONALISME HUKUM ISLAM PERPEKTIF IBNU RUSYD

FAHRUL KHARIS NURZEHA; AHMAD KHUDORI SOLEH

doi:10.48094/raudhah.v7i2.187

FAHRUL KHARIS NURZEHA UIN Maulana Malik Ibraahim Malang
AHMAD KHUDORI SOLEH UIN MAULANA MALIK IBRAHIM

DOI: https://doi.org/10.48094/raudhah.v7i2.187

Keywords: rasionalisme, hukum islam, Ibnu Rusyd

Abstract

Artikel ini membahas hukum islam kaitannya dengan rasionalisme menurut perspektif Ibnu Rusyd, rasionalis seringkali mencampuradukkan pemahaman antara nilai nilai agama kepercayaan dengan pemikiran akal rasional. Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan pemahaman rasionalaisme pada koridornya, antara ranah pokok ajaran agama Islam dan ranah rasional dalam berfikir, memberikan porsi, posisi dan kegunaan akal dan rasional pada tempatnya menurut perspektif Ibnu Rusyd. Metode penelitian ini mempergunakan deskriptif kualitatif melalui pendekatan filosofis (philosophical approach) riset pustaka. Hasil dari penelitian menunjukkan Ibn Rusyd berhasil memposisikan filsafat sebagai hal yang tidak terpisah dari agama, faktanya Ibnu Rusyd selalu mengunggulkan wahyu daripada filsafat dan rasionalisme, namun pada konsepnya logika juga harus digunakan sebagai dasar untuk semua penilaian kebenaran. Ini juga berlaku untuk studi agama dalam filsafat Ibnu Rusyd, bisa jadi: menemukan beberapa ciri-ciri rasionalisme dalam teologi Islam, yakni: (1) membantah fatalism pikiran dan kepercayaan; (2) menyatukan risalah (agama) dan rasio (filsafat); (3) mengedepankan pola/sistematika takwil untuk merampungkan berbagai masalah; (4) percaya pada keabadian akaluniversal (al-'ql al-fa'al). Kitab bidayat al-Mujtahid kaya Ibnu Rusyd merupakan kitab analisis ilmiah hukum Islam ynag dianggap sebagai karya representatif dari mazhab Maliki dan pemikirannya dalam filsafat, sehingga menjadi kekhasan pemikiran Ibnu Rusyd yaitu penggunaan ra'y dalam beristimbath hokum islam.

References

Al-Iraqi, D. M. A. (2020). Metode Kritik Filsafat Ibn Rusyd (Full Teks).Pdf.
Azhari, F. (2015). Metode Istinbath Hukum Ibn Rusyd Dalam Kitab Bidayah al-Mujtahid. Tashwir, 3(8), 351–374.
Aziz, M. W. (2017). Wakaf Tunai Dalam Perspektif Hukum Islam. International Journal Ihya’ ’Ulum Al-Din, 19(1), 1. https://doi.org/10.21580/ihya.18.1.1740
Descartes, R. R., & Choiriyah, N. (n.d.). Ngismatul Choiriyah, Rasionalisme Rene Descartes RASIONALISME RENE DESCARTES NGISMATUL CHOIRIYAH Dosen Pada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. 2016, 237–243.
Fahruddin Ali Sabri, F. A. S. (2012). IBN RUSYD DAN METODE IJTIHÂD-NYA DALAM KITAB BIDÂYAT AL-MUJTAHID. AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 5(2), 183–198. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v5i2.289
Fatimah, S. M. (2020). Hubungan Filsafat dan Agama Dalam Persepektif Ibnu Rusyd. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(1). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i1.13787
Fitrianah, R. D. (2018). Ibnu Rusyd (Averroisme) Dan Pengaruhnya Dibarat. EL-AFKAR : Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Tafsir Hadis, 7(1), 15. https://doi.org/10.29300/jpkth.v7i1.1584
Fitzerald Kennedy Sitorius. (n.d.). “Rasionalisme René Descartes: Saya Berpikir, maka Saya Ada” (p. 8).
Frei, H. W. (2020). Kant and the Transcendence of Rationalism and Religion. In Reading Faithfully - Volume Two (pp. 49–59). The Lutterworth Press. https://doi.org/10.2307/j.ctv1131hb2.5
Hamka, Z. (2018). Ibnu rusyd: (Pembelaan terhadap Para Filosof). Ash-Shahabah, 4(1), 51.
IBNU RUSYD: (PEMBELAAN TERHADAP PARA FILOSOF) | Hamkah | Ash-Shahabah. (n.d.). Retrieved July 17, 2022, from http://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/ASH/article/view/210
Isani, M. A. (2020). Religion, rationalism and civil war: The case of Algeria. African Security Review, 29(4). https://doi.org/10.1080/10246029.2020.1843510
Jayus, M., & Irham, M. (2020). El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law Vol. 1 No.1, Januari-Juni 2020. 1(1), 87–96.
Kasno. (2021). Sinkretisme Filsafat dan Agama Menurut Ibnu Rusyd.
Mahmud, A. (2019). JEJAK PEMIKIRAN AL-GHAZALI DAN IBNU RUSYD DALAM PERKEMBANGAN TEOLOGI ISLAM. Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 13(2), 183–198. https://doi.org/10.24252/SULESANA.V13I2.13406
Majd, A. A. Al. (1967). Bidayatul Mujtahid Jilid 1. 6(11), 951–952.
Muhadi, H. (2015). Pemikiran Fikih Ibn Rusyd. Risalah Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 1(1), 139–145.
Mujahidin, A. (2017). Epistemologi Islam: Kedudukan Wahyu sebagai Sumber Ilmu. Ulumuna, 17(1). https://doi.org/10.20414/ujis.v17i1.171
Nabila Huringiin, S. M. I. (2022). Rationality in Science : a Comparison Study Between Ibnu Rusyd and Rene Descartes. Al Risalah: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, 13(1), 92–107. https://doi.org/10.34005/alrisalah.v13i1.1549
Pupu Saeful Rahmat. (2009). Penelitian Kualitatif. EQULIBRIUM 5.
Riepe, D., & Patterson, R. L. (1956). Irrationalism and Rationalism in Religion. The Philosophical Review, 65(2). https://doi.org/10.2307/2182845
Rusyd, I. (2000). Bidayatul Mujtahid Jilid 2. Terjemahan Oleh Abu Ahmad Al Majdi, h. 601.
Sadri, M., & Schluchter, W. (1991). Rationalism, Religion, and Domination: A Weberian Perspective. Contemporary Sociology, 20(3), 494. https://doi.org/10.2307/2073791
Soleh, A. K. (2011). Upaya Ibn Rusyd Mempertemukan Agama dan Filsafat. Al-Fikr, 15(1).
Syamsuddin, M. (2013). Hubungan Wahyu Dan Akal Dalam Tradisi Filsafat Islam. Arete, 1(2).
Tamrin, A. (2019). Relasi Ilmu, Filsafat dan Agama Dalam Dimensi Filsafat Ilmu. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 6(1). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v6i1.10490
Tamtowi, M. (2017). KESELARASAN ANTARA SYARIAH DAN FALSAFAH Studi Pemikiran Ibn Rusyd dalam Kitab Fasl al-Maqal. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1). https://doi.org/10.22373/jiif.v11i1.60
Thomas Lickona, E. for C. H. O. S. C. T., Respect and Responsibility, (New York, Toronto, London, Sydney, A., & Bantam books, 1991), h. 51Teng, M. B. A. (2016). Dalam Perspektif Sejarah. Jurnal Imu Budaya, 4(2), 14–27.
View of RATIONALITY IN SCIENCE: A COMPARISON STUDY BETWEEN IBNU RUSYD AND RENE DESCARTES. (n.d.). Retrieved July 17, 2022, from https://uia.e-journal.id/alrisalah/article/view/1549/1008
Wijaya, N. R. Y. (2017). REKONSILIASI AKAL-WAHYU DALAM FILSAFAT IBN RUSYD. Kariman, 05(01).
Zah, H. (2018). EPISTEMOLOGI IBNU RUSYD DALAM MEREKONSILIASI AGAMA DAN FILSAFAT (Ibn Rushd’s Epistemology in The Reconciliation of Religion and Philosophy). Jurnal Pemikiran Islam, 4(1).